Mendorong Literasi dan Pemberdayaan Anak Melalui Sosialisasi Gemar Membaca di Dogiyai

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Dogiyai menyelenggarakan kegiatan sosialisasi bertajuk “Gemar Membaca” di Aula Koteka Moge, Mowanemani, Dogiyai, Papua Tengah. Acara ini mengusung tema “Meningkatkan Kreativitas dan Inovasi Masyarakat serta Sekolah Melalui Penguatan Literasi di Kabupaten Dogiyai” untuk mendorong budaya membaca sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan melalui pemberdayaan anak dan perempuan.

Dalam sambutannya yang disampaikan melalui keterangan tertulis oleh Asisten II Sekretaris Daerah sekaligus Pelaksana Harian Sekda Natalis Agapa, SE, M.Si, Penjabat Bupati Dogiyai, Marten Ukago, SE, M.Si, menekankan pentingnya membiasakan membaca, menulis, dan berhitung (3M) sejak dini. Ia mengingatkan bahwa pengembangan literasi tidak semata tugas lembaga pendidikan formal maupun nonformal, melainkan juga harus didorong oleh peran aktif keluarga.

“Kita perlu menumbuhkan kebiasaan membaca, menulis, dan berhitung sejak dini karena manfaatnya sangat besar. Orang tua memiliki peran utama dalam menyediakan bahan bacaan dan alat peraga seperti kartu huruf serta puzzle abjad untuk membantu proses belajar anak,” ujar Ukago. Penekanan ini menjadi salah satu upaya pemberdayaan anak dan perempuan di lingkungan rumah sebagai fondasi pendidikan yang kuat.

Dalam acara tersebut, pemateri Obeth Magai, S.Th., memaparkan berbagai program inovatif yang bisa diterapkan secara lokal untuk mengatasi minimnya kebiasaan membaca. Salah satu program unggulan adalah penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi 18 kelompok Perpustakaan Kampung yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Dogiyai. Buku-buku bacaan juga disalurkan ke 15 kampung yang telah memiliki perpustakaan, sehingga diharapkan masyarakat semakin tertarik membaca di sela-sela aktivitas harian.

Obeth juga menggarisbawahi pentingnya dukungan bagi para jurnalis untuk mendokumentasikan seni, budaya, tradisi, dan kearifan lokal Dogiyai dalam bentuk buku. Langkah ini diyakini akan melestarikan nilai-nilai budaya dan memberikan inspirasi bagi generasi muda, khususnya dalam konteks pemberdayaan anak dan perempuan.

Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Albertina You, S.Si., menambahkan bahwa peserta yang hadir dalam sosialisasi ini merupakan perwakilan dari berbagai kalangan, mulai dari pegiat literasi kampung, guru, siswa SD hingga SMA, serta para aktivis literasi. “Kegiatan ini kami adakan agar semua pihak dapat saling bersinergi dan mendukung upaya peningkatan literasi, yang nantinya akan mendorong kemajuan pendidikan dan pemberdayaan anak serta perempuan di Dogiyai,” jelasnya.

Kepala SD YPPK Don Bosco Idakebo, Theresia Pigome, S.Pd, juga mengapresiasi kegiatan tersebut dan menyarankan agar dinas terkait menyiapkan alat peraga seperti kartu huruf untuk mempermudah anak-anak belajar berhitung.

Kegiatan Sosialisasi Gemar Membaca ini diharapkan menjadi momentum penting dalam menggerakkan budaya literasi di Dogiyai. Dengan kolaborasi antara dinas, sekolah, keluarga, dan masyarakat, diharapkan literasi dapat berkembang pesat dan memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan sumber daya manusia serta pemberdayaan anak dan perempuan.


Share post :